TRIBUNNEWS.COM, CHINA -- Fenomena selir mahasiswa kini menjadi
gaya hidup baru di China. Awalnya, para mahasiswi ini terdesak olah
biaya sekolah tinggi dan prospek pekerjaan yang buruk di negara itu.
Tetapi kemudian, hal ini menjadi trend
Menurut The Australia,
jutaan gadis China, mulai dari pelajar SMA hingga mahasiswa, gampang
ditemukan di situs kencan terbesar di China, Jiayuan. Situs itu kini
telah menjadi tempat promosi para gadis ini untuk mendapatkan pasangan
yang lebih tua, terutama orang-orang kaya yang bersedia mendukung
pendidikan mereka dan membayar gaya hidup yang diinginkan.
Situs
ini kini beranggotakan 25 juta netter, umumnya adalah mahasiswa yang
secara eksplisit mencari pria yang dinamakan "empat kaya", yakni
memiliki bisnis atau pekerjaan bergengsi, rumah, mobil dan gaji yang
tinggi.
Zhang Yan, seorang mahasiswi di Guiyang Medical College,
menuntut 200 ribu yuan atau sekitar 39,091 dolar untuk pernikahan
mereka. "Tidak peduli siapa orang itu. Selama dia bersedia memberiku 200
ribu yuan, aku akan menikah segera," tulisnya di situs tersebut.
Siaran
televisi lokal menunjukkan cuplikan berita dari dirinya menerima uang
yang diminta dari seorang pria muda. Bahkan ibunya setuju untuk
transaksi. tersebut. Dalam kasus lain, seorang pria 54 tahun bernama
Wang memulai hubungan dengan seorang mahasiswa pascasarjana 24 tahun
yang mendaftar di situs itu, mencari seorang pria dengan sebuah rumah di
Shanghai dan 1 juta yuan atau 195.458 dolar di bank".
Wang
mengatakan bahwa mereka bertemu di sebuah kedai kopi dan kemudian
tinggal bersama selama beberapa bulan, sampai kekasihnya menemukan
seorang pria China berusia 60 tahun kelahiran Amerika. Sang bandot
menjanjikan akan membawanya ke Amerika Serikat.
Namun Wang tidak
peduli karena sekarang ia berkencan seorang mahasiswi lain yang dibawa
temannya ke Shanghai. Wanita yang dibawa temannya itu seorang sarjana
berusia 28 tahun. Wanita itu mau dengan Wang karena menyewakan sebuah
rumah untuknya.
"Aku tidak bisa jatuh cinta dengan seorang pria
yang tidak memiliki rumah sendiri, meskipun ia masih muda dan tampan,"
kata wanita itu.
Banyak mahasiswi China saat ini menjadikan situs
kencan sebagai tempat mencari pasangan. Bahkan, para laki-laki muda di
universitas tidak peduli pacarnya suatu saat akan dilarikan orang lain
demi uang. Sebab, sejak awal, mereka sudah sepakat untuk hal itu.
Bahkan, lelaki muda pun mulai bertindak yang sama.
Xiao Louming,
seorang mahasiswa di Hangzhou kepada wartawan menyatakan: "Jika sebuah
keluarga dapat memberi saya 10 juta yuan modal untuk investasi, maka
saya siap untuk menikahi seorang wanita 10 tahun lebih tua dari
saya."Olala (asiaone/tribun)