Menteri pertahanan Korea Utara mengatakan negaranya siap untuk 'perang suci bagi keadilan' menggunakan senjata nuklir.
Kim
Yong-chun mengatakan latihan-latihan militer yang dilakukan oleh Korea
Selatan dekat perbatasan merupakan persiapan perang melawan Utara.
Dalam pertemuan di ibukota Utara, Pyongyang, Kim menuduh Korea Selatan ingin menciptakan Perang Korea baru.
"Pasukan negara boneka Korea Selatan melakukan provokasi militer sangat
besar..... Ini menunjukkan skenario agresi musuh yang bertujuan memulai
Perang Korea baru sudah mencapai tahap implementasi," kata Kim.
"Pasukan revolusioner DPRK (Korea Utara) sedang bersiap-siap meluncurkan
penuh sebuah perang suci bagi keadilan dengan gaya Korea dengan
mengandalkan senjata nuklir kapan saja dibutuhkan untuk menangani
tindakan musuh yang secara sengaja mendorong situasi ke jurang perang,"
tambah Kim Yong-chun.
Latihan terbesar
Latihan militer Korea Selatan itu merupakan salah satu yang terbesar
dalam sejarah Korea Selatan dengan melibatkan banyak tank, helikopter
dan pesawat tempur.
Hubungan kedua negara sangat tegang sejak Korea Utara menyerang pulau
Yeonpyeong milik Selatan bulan lalu, dan menewaskan empat warga Korea
Selatan.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak sudah berjanji akan ada serangan balasan segera apabila Pyongyang menyerang lagi.
Angkatan Bersenjata Korea Selatan mengakui bahwa latihan militer ini ditujukan untuk menunjukkan kekuatan militer Korea Selatan.
Walaupun Korea Selatan sudah melakukan 47 latihan militer tahun ini,
latihan ini merupakan latihan militer terbesar dengan menggunakan peluru
tajam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar