


Keiko tidak hanya mengajarkan teori karena baginya sparring adalah cara terbaik untuk mengetahui bagaimana cara bertarung. Keiko 'terpaksa' harus menghajar semua muridnya satu per satu sampai mereka dapat menemukan cara untuk membalas serangan dan menguasai tekhnik yang dia miliki.

“Pendekar Ueshiba Kissomaru yang mengajari saya banyak hal,” ujarnya. Wakabayshi juga dikenal punya hati baja. Setelah selamat dari hujan bom Sekutu pada Perang Dunia II, perempuan ini belajar aikido. Berangkat dari sana, dia menjajal berbagai jenis ilmu bela diri lain.Di tangan perempuan yang sekilas tampak tak berdaya itu, ketangguhan fisik dan hasil latihan para tentara seakan tak ada gunanya. Mereka seperti lembaran daun yang dengan mudah dibanting.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar