Dalam pikiran kita bila kita mendengar kata bajak laut mungkin akan
terbesit gambaran wajah-wajah sangar dan menyeramkan seperti wajah
wajah suku viking atau cerita bajak laut di film bajak laut Caribia
juga bajak laut di film Asterix, dimana kita bisa temui beberapa orang
yang matanya ditutup sebelah dan jenggut yang lebat dan lain
sebagainya. Namun tahukan Anda bagaimana penampilan bajak laut Somalia
dalam keseharian, dimana dalam beberapa tahun terakhir ini Bajak Laut
Somalia menjadi momok bagi dunia pelayaran di dunia karena ulahnya?

Ternyata
salah seorang dari bajak laut Somalia sangat menyayangi binatang
(kucing) tidak seperti hewan bajak laut umumnya yaitu burung gagak hitam
Seperti kita ketahui bersama akibat ulah
para bajak laut Somalia ini pemerintah Amerika dan Inggris sering
dibuat pusing karena seringkali para bajak laut Somalia membajak dan
menyandera kapal-kapal besar yang melintasi samudera Hindia sisi
sebelah timur. Bahkan pernah sebuah tanker raksasa yang bermuatan penuh
mereka bajak. Mari kita lihat keseharian mereka seseram apakah mereka?

Keseharian mereka di dalam gubuk mereka tinggal

Kondisi gubuk - rumah para bajak laut Somalia tinggal

Tampak dari luar gubuk para bajak laut Somalia tinggal

Makanan para bajak laut pun bukan seekor hewan di guling di tungku melainkan hanya sepiring mie instan biasa

Tahukan Anda bahwa merekapun sehari hari meladang, alias bertani

Dan tahukah Anda bila ternyata merekapun tidak malu-malu belanja sayur di pasar
Bagaimana menurut Anda? tidak seperti yang dibayakngkan bukan?
mungkin kemiskinan dan tatanan pemerintahan yang masih carut marut
disanalah yang lebih banyak mengkondisikan mereka bertindak menjadi
bajak laut. Wallahualam..

Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, senjata rakitan yang sederhana

Lihatlah bagaimana ketika mereka beraksi, menggunakan perahu tradisional

Kapal dengan bobot mati sebesar inipun bisa mereka bajak
sumber: http://ruanghati.com/2009/11/24/sisi-lain-kehidupan-para-bajak-laut-somalia-tidak-seperti-yang-terbayangkan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar