"Pembajakan adalah sesuatu yang ilegal, banyak musisi yang dirugikan pastinya, saya ikut prihatin," ujar Ian Antono saat ditemui di sela-sela acara Gaperindo, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 5 Oktober 2010.
Ian mengharapkan, Gaperindo sebagai organisasi yang menghimpun semua produser rekaman, dapat bekerja dengan baik dalam menyikapi pembajakan.
"Saya percaya Pak Togar Sianipar siap melayani keluhan pembajakan, karena musisi harus menikmati hasil kerja kerasnya dalam berkarya," ujar gitaris God Bless tersebut.
Ian Antono yang saat ini sedang menggarap album terbarunya, mengaku telah bekerja keras untuk mengeluarkan album terbaru God Bless tersebut. "Karena sekarang baru setahun jadi kita garap lagi. Kaget pasti, ada perombakan warna baru, dan pasti ada perbedaan karena kita nggak ikutin pasar. Apalagi karakter kita untuk diubah itu susah," ujar Ian.
Ian Antono merasa lebih nyaman mengaransemen musik rock. Namun, untuk album teranyarnya ini, arranger dan komposer terbaik HDX Award itu, turut berkolaborasi dengan personel 'God Bless' lainnya.
"Itu terbentuk karena sejauh ini, rasa tenggang rasa itu masih ada. Musik rock sudah melekat. Dasarnya sudah empat lagu, kita bentuk judulnya justru terakhir. Liriknya tentang lingkungan sosial dan cinta keluarga, tapi cinta dua orang itu tidak ada," katanya.(ywn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar