Sabtu, 09 Oktober 2010

TITIK RAWAN BANJIR ROB JAKARTA UTARA

Share |
Jakut atau Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah rawan Banjir dan Rob. Setidaknya data yang dicatat Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut), ada 27 titik rawan banjir dan rob di wilayah ini. Mudah-mudahan tidak seperti Banjir bandang Papua di Wasior yang seperti sunami. Ternyata prediksi DKI Jakarta tenggelam tahun 2030 mendekati kenyataan.

Penyebab banjir di Jakarta Utara Jakut antara lain karena tingginya curah hujan, banjir kiriman, penyempitan badan sungai (drainase), banyanknya hunian di bantaran kali, dan belum idelanya sistem polder.

Sementara itu, rob kawasan Jakarta Utara disebabkan oleh air laut pasang, belum optimalnya tanggul penahan air pasang dan perilaku masyarakat yang melubangi tanggul.

Ahad (3/10) lalu, terjadi rob di Kamalmuara, Penjaringan Jakarta Utara. Rob ini sempat menimbulkan isu akan terjadinya tsunami. Namun Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan isu tsunami merupakan perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab.

Rob di Kamalmuara ini salah satu penyebabnya karena tanggul yang dibangun bukan tanggul permanen. Bambang berjanji akan membangun tanggul permanen. Namun terlebih dahulu akan disampaikan aspirasi warga ke Pemerintah Pusat.

Bambang menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa upaya pengendalian bencana dan banjir. "Upayanya antara lain peringatan diri terhadap warga, persiapan sarana dan prasarana, kesiapan 3193 personil, menyediakan sekitar 52 pompa di 18 titik di wilayah Jakut," kata Bambang, Jumat (8/10).

Selain itu, Bambang juga menghimbau agar warga menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan penanaman pohon.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, Irfan Amka, mengatakan ada 1800 meter kubik sampah yang terdapat di kali di Jakut. Dalam setahunnya ada 657 ribu meter kubik sampah yang ada di kali di Jakut. "Setidaknya ada 1209 meter kubik sampah di kali yang terangkut, hanya 57 hingga 60 persen yang terangkut," kata Irfan saat konferensi pers tentang penanggulangan banjir di Jakut. Republika.co.id

Titik Rawan Banjir dan Rob di Jakarta Utara (Jakut)

1.Kelurahan Penjaringan (Kamalmuara)

2.Kelurahan Pluit (Muara Angke, Jalan Pluit Karang Tengah dan Jalan Pantai Mutiara)

3.Kelurahan Kamal Muara (Pelelangan Ikan, Jalan Kamal Muara Ujung)

4.Kelurahan Kapuk Muara (Jalan Kapuk Muara)

5.Kelurahan Tanjung Priok (Jalan ME Martadinata)

6.Kelurahan Kalibaru (Jalan Kalibaru Barat Barat, RW 01, 04, 013, Jalan Kalibaru Timur)

7.Kelurahan Ancol (Jalan Lodan)

8.Kelurahan Pademangan (Jalan RE Martadinata)

9.Kelurahan Marunda (RW 01, 02, 07 marunda Pulo)

10. Kelurahan Koja (Jalan Cipeucang, Cikeujang, Lorong 104, Jalan Sindang)

11. Kelurahan Lagoa (Jalan Raya Cilincing)

12.Sunter Karya Selatan

13.Sekitar Kelurahan Papanggo

14.Sunter Agung

15.Warakas

16.Sekitar Kelurahan Kebon Bawang

17.Sungai Bambu

18. Sekitar Jampea

19.Lagoa

20.Kramat Jaya

21.Dewa Kembar, Airud

22.Sekitar Kelurahan Semper Timur

23.Sekitar Kelurahan Rorotan

24.Kelapa Gading

25.KBN Cakung

26.Sekitar Sunter Jaya

27.Sekitar Yos Sudarso

Sumber:http://besteasyseo.blogspot.com/2010/10/daftar-lengkap-titik-rawan-banjir-rob.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

google translate

Arsip Blog

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!