Jumat, 19 November 2010

FILSAFAT : KESALAHAN-KESALAHAN BERLOGIKA DI INDONESIA part 2

Share |
31.Other is Me Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menganggap keberhasilan orang lain sebagai keberhasilan dirinya.
Contoh:
Parpol A mengklaim bahwa swasembada beras adalah hasil kerja kerasnya, padahal yang benar partai B lah yang melakukannya, sebab menteri pertaniannya berasal dari partai B. Pemerintah mengklaim bahwa cadangan devisa besar karena usahanya, padahal itu hasil kerja keras para TKI, eksportir dan para pelaku bisnis wisata.


32.Deficit Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menggunakan APBN/APBD defisit.
Contoh:
Pemerintah yang menggunakan APBN/APBD defisit, akan terbebani utang terus-menerus hingga ouluhan/ratusan tahun. Hal ini karena cara berlogika yang salah, yaitu “APBN/APBD disusun sesuai dengan kebutuhan. Padahal logika yang benar yaitu, kebutuhan harus disusun berdasarkan kemampuan APBN/APBD tanpa defisit.


33.Performance Logic Error:
Kesalahan berlogika karena menilai seseorang hanya dari penampilannya saja.
Contoh:
Si A menjalin kerja sama bisnis dengan Si-B yang berjilbab dan Si-C yang berpecil. Tidak ada perjanjian tertulis. Si A menganggap Si-B dan Si-C orang baik-baik. Belakangan, Si A baru sadar kalau dia ditipu oleh Si B dan Si C.


34.Start Logic Error:
Kesalahan berlogika karena membuat perbandingan dengan kondisi start yang tidak sama.
Contoh:
Pendukung Presiden A mengklaim bahwa pemberantasan korupsi di era Presiden A jauh lebih baik dibandingkan presiden sebelumnya, yaitu Presiden B. Tentu, ini merupakan perbandingan yang tidak fair karena di era Presiden B, Kompisi Pemberantasan Korupsi baru dibentuk, sedangkan di era Presiden A komisi tersebut sudah bisa menjalankan tugas-tugasnya.


35.God LogicError:
Kesalahan berlogika karena masing-masing mengklaim pendapatnya yang paling benar, padahal itu wewenangnya Tuhan.
Contoh:
Ulama A berpendapat, jika manusai mempunyai 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia bisa langsung masuk sorga dan semua dosa-dosanya akan diampuni. Sedangkan ulama B berpendapat bahwa, jika ada manusia punya 49 persen dosa dan 51 persen pahala, maka dia harus masuk neraka dulu untuk menebus semua dosanya. Sesudah itu baru diterima di sorga. Mana yang benar? Hanya Tuhan yang Maha Tahu.


36.Darwin Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak tahu adanya link yang hilang.
Contoh:
Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari kera. Namun, Darwin tidak mampu membuktikan teorinya berdasarkan teori-teori biologi, melainkan hanya berdasarkan teori evolusi berdasarkan penelitiannya sendiri. Fakta menunjukkan bahwa sampai hari ini anak kera tetap menjadi kera dan anak manusia tetap menjadi manusia. Yang benar, manusia purba memang mirip kera, baik wajah maupun bulu-bulu di tubuhnya.


37.Scope Logic Error:
Kesalahan berlogika karena. melihat persoalan hanya pada lingkup tertentu saja.
Contoh:
Seorang anggota DPRRI mengatakan bahwa kalau ada artis jadi anggota DPRRI, itu sama saja bunuh diri. Soalnya, penghasilan artis jauh lebih banyak daripada anggota dewan. Tentu, kesalahan logikanya hanya melihat artis yang sedang banyak order. Bagaimana jika yang ingin jadi anggota dewan adalah artis yang sudah tidak laku atau sepi order? Tentu, penghasilan sebagai anggota dewan jauh lebih tinggi.


38.Believe Logic Error:
Kesalahan berlogika karena berdasarkan kepercayaan saja.
Contoh:
.Si A percaya bahwa semua yang dikatakan Si B adalah benar. Padahal, apa yang dikatakan Si B belum tentu benar. Swebaliknya Si B menganggap Si A pembohong. Padahal Si A selalu berkata jujur


39.Specification Logic Error:
Kesalahan berlogika karena tidak memahami spesifikasi.
Contoh:
Si A ingin membeli komputer Pentium 4 di Toko X. Si A menganggap harga di Toko X mahal. Dia kemudian ke Toko Y. Ternyata di Toko Y harga Pentium 4 lebih murah. Padahal, ada perbedaan spesifikasi komputer di Toko X dan Toko Y. Di Toko X komputer Pentium 4 memiliki spesifikasi RAM 512 MB dan harddisk 80 GB. Sedangkan di Toko B memiliki spesifikasi RAM 128 MB dan harddisk 10 GB.


40.Skill Logic Error:
Kesalahan berlogika karena merasa memiliki keahlian lain.
Contoh:
Si A adalah tukang reparasi arloji. Suatu hari datang Si B membawa mesin ketik manual yang rusak. Dia tanya, apakah Si A bisa memperbaikinya. Si A berlogika, kalau memperbaiki arloji yang rumit saja bisa, tentu memperbaiki mesin ketik yang sederhana tentu bisa. Namun, setelah dicoba, kenyataannya Si A tidak bisa.
41.Tricycle Motor Logic Error:
Kesalahan berlogika karena adanya anggapan yang salah.
Contoh:
Banyak yang beranggapan bahwa sepeda motor beroda tiga hanya boleh dikendarai oleh orang yang cacat, misalnya cacat kaki. padahal, semua orang boleh saja mengendarai motor tersebut.


42.Other Logic Error:
Kesalahan berlogika karena membanggakan orang lain.
Contoh:
Si A dalam bicaranya selalu membanggakan orang lain. Padahal, belum tentu orang yang dibanggakan belum tentu berkualitas.


43.Say Logic Error:
Kesalahan berlogika karena berbicara berdasar pendapat orang lain.
Contoh:
Si A di dalam berdiskusi atau berdebat selalu membawa-bawa ucapan orang lain (ulama, ustadz, ketua RT.RW, dan lain-lain) dan orang-orang lain yang dianggap berwibawa. Seolah-olah pendapat orang lain pasti benar. Padahal, belum tentu pendapat orang lain benar.


44.Diabetes Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mengira penyakit diabetes hanya karena gula.
Contoh:
Sampai hari ini Si A beranggapan bahwa penyakit diabetes hanya diakibatkan oleh terlalu banyak mengonsumsi gula. Padahal, diabetes juga bisa terjadi karena karena keturunan.


45.Question Logic Error:

Kesalahan berlogika karena mengajukan pertanyaan yang tidak lengkap.
Contoh:
Rombongan mahasiswa rekreasi ke Pantai Rida, Jawa Barat. Untuk ke Pulau Rida, mereka harus naik perahu. Pimpinan rombongan bertanya, berapa biaya ke Pulau Rida. Tukang perahu menjawab Rp 50.000. Merekapun berangkat. Ketika akan pulang, tukang perahu bilang, kalau kembali ke pantai, biayanya Rp 100.000. Seharusnya, pimpinan rombongan bertanya berapa biaya pergi-pulang.


46.Natural Resources Logic Error
Kesalahan berlogika karena tidak mau memprioritaskan kekayaan alam.
Contoh:
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Sayang, kekayaan alam berupa tambang diserahkan ke investorasing dengan keuntungan yang jauh besar. Sementara itu sektor pertanian dan maritim tidak pernah menjadi prioritas utama di dalam APBN. Pemerintah lebih suka mengundang investor di bidang industri dan manufaktur.


47.Debt Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mengandaikan pelunasan utang tanpa berpijak kepada realitas.
Contoh:
Ada yang berpendapat, Indonesia akan mampu melunasi semua utang luar maupun dalam negeri pada 2040. Itupun dengan asumsi pemerintahan mendatang tidak membuat utang lagi. Apa bisa? Tentu, tidak ada jaminan bahwa pemerintahan mendatang tidak akan membuat utang lagi kecuali harus ada undang-undangnya. Bahkan kalau perlu UUD 1945 berlu direvisi lagi.


48.Target Logic Error:
Kesalahan berlogika karena mudah bergesernya target.
Contoh:
Pemerintah punya target, pada 2009 Indonesia bisa swasembada kedelai. Ternyata meleset. Lantas targetnya digeser ke 2014. Tentu ini cara berlogika yang salah. Yang benar, pemerintah telah gagal merealisasikan target 2009.


49.Doctor Logic Error
Kesalahan berlogika karena menganggap seorang dokter tidak mungkin bisa sakit.
Contoh:
Suatu hari Si A ke seorang dokter langganannya. Ternyata tutup. Di pintu ada pengumuman bahwa dokter tidak buka praktek karena sakit. Si A pun heran. Katanya, dokter kok bisa sakit. Bukankah dokter itu mengerti tentang ilmu kesehatan dan tahu caranya menghindari atau menyembuhkan penyakit? Si A lupa bahwa dokter adalah manusia biasa yang bisa sakit. Bahkan nabipun bisa sakit.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

google translate

Arsip Blog

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!