Marieska Harya Virdhani - Okezone
Ilustrasi
DEPOK - Kawanan pencuri menyatroni sarana pendidikan kampus Universitas Gunadarma di Jalan Margonda Raya Depok.
Kejadian
berawal saat pihak keamanan yang sudah berganti piket pada pagi hari
berkeliling kampus. Salah satu pihak keamanan berinisial IP, mengaku
terkejut saat melihat laci di lantai tiga ruang administrasi sudah
diacak - acak.
Selanjutnya, ia pun melapor ke Polsek Beji dan
hingga kini masih dilakukan identifikasi dan olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP). Menurutnya, ruang administrasi gedung I Kampus D tersebut
biasa menyimpan surat - surat berharga dan ruang administrasi akademik.
"Baru
ketahuan tadi pagi, dan brankas tidak ada di dalam ruang itu, hanya ada
ruang bendahara saya tidak tahu apa ada uang di dalamnya atau tidak,
hanya ada bekas telapak kaki," ujarnya di lokasi, Jumat (19/11/10).
Benar
saja, belasan mahasiswa pun mengaku kecewa karena tidak bisa meminta
legalisir dari pihak administrasi kampus. Sebab, di luar pintu gedung
bertuliskan larangan bagi siapapun untuk memasuki area karena sedang
dalam pemeriksaan polisi.
"Saya mau minta legalisir untuk daftar
CPNS, hari ini terakhir, bagaimana nih terpaksa saya akan tunggu sampai
sore," tutur Hendri salah satu mahasiswa.
Seekor anjing pelacak
pun dari Unit Satwa Brimob Kelapa Dua Depok dikerahkan untuk mengendus
pelaku. Hingga kini polisi masih menyelidiki dan menaksir jumlah
kerugian dan aset yang dicuri.
(crl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar