Sebuah Pengakuan... Maksudku sebuah info penting bahwa terdapat sebuah
pemakaman aneh di Iran timur laut memiliki daya tarik tersendiri yang
banyak dikunjungi oleh penduduk setempat dan turis, berkat batu nisan
yang terlihat sangat mirip dengan bentuk penis.
Adalah pemakaman Nabi Khalid, letaknya 40 kilometer dari Gonbad-e Kavous di Iran timur laut, terdapat lokasi panas dan mungkin mengacak-acak isi kepada anak-anak muda Iran karena seks di sana adalah sesuatu yang sangat kotor.
Menurut Global Post, lebih dari 600 nisan berdiri di
pemakaman aneh tersebut, yang diyakini berumur lebih dari 1.400 tahun.
Orang yang paling terkenal diyakini dimakamkan di sana adalah Nabi
Khalid, seorang nabi yang lahir di Yaman 40 tahun sebelum Muhammad.
Ini adalah sebuah tempat ziarah, tetapi untuk mengatakan orang-orang yang akan berkunjung hanya untuk tujuan keagamaan saja, akan terjadi kesalahan dalam arti sebenarnya dari kata itu. Orang-orang akan akan disuguhi pemandangan batu organ seks raksasa.
Ada dua jenis batu nisan menggairahkan di sana: Beberapa kolom terdapat nisan berbentuk penis panjangnya hampir 6 kaki dan yang lain bentuknya lebih kecil, dan nisan berbentuk salib yang menurut beberapa pengamat itu adalah payudara wanita.
Menurut Alireza Hesar Nuee, salah satu dari beberapa
sejarawan yang telah mempelajari tempat ziarah tersebut, simbolisme
seksual dapat berasal dari agama phallic yang dipraktekkan di
India dan Asia Tengah, tetapi ia mengakui sedikit yang tahu dengan
pasti arti di balik desain nisan porno itu.
Bagaimanapun, nisan berbentuk organ seks tersebut telah memancing obrolan di kalangan wisatawan, sering girang karena menemukan pemandangan yang mengejutkan, serta memecah keheningan sempurna berada kuburan dan lembah. Ada yang malu-malu berfoto di samping nisan berbentuk penis itu, tetapi yang lain melihatnya sebagai kesempatan untuk tertawa.
Dan itulah cara yang seharusnya, menurut psikiater Dr. Doreen Orion, seorang penulis buku petualangan berjudul "Queen of the Road" (Broadway Books), bahwa ia telah berkeliling untuk melihat organ seks diciptakan oleh alam, seperti batu berbentuk penis di lepas pantai Morro Bay, California.
"Aku
pernah melihat gua-gua di Oregon dimana stalaktit dan stalagmit yang
berbentuk alat kelamin," kata Orion kepada AOL News. "Ini membawa kita
keluar dari umur 12 tahun. Orang-orang tampaknya menikmati benda-benda anthropomorphizing di alam."
Tentu saja, Iran bukan satu-satunya tempat dengan bebatuan yang terlihat seperti organ seks.
Menurut Richard Rubacher, penulis ekspatriat yang tinggal di Bangkok, beberapa tempat wisata yang paling populer di Thailand terdapat batu raksasa yang terlihat seperti alat kelamin manusia.
"Di
pulau Koh Samui, sekitar 400 kilometer dari Bangkok, ada dua formasi
batuan yang menyerupai alat kelamin laki-laki dan perempuan dan batuan
itu sangat populer - keluarga-keluarga berkumpul di tempat itu,"
katanya.
Selain itu, Gunung Danxia di Cina Selatan terkenal memiliki batu berbentuk alat kelamin seorang laki-laki dan seorang perempuan di tempat yang hampir sama, berada di seberang sungai dan terpisah sekitar tiga mil satu sama lain.
Terlepas dari lokasi mereka, Orion berpikir bahwa adanya batu berbentuk organ seks tersebut adalah hal yang baik, terutama di tempat-tempat seperti di Iran di mana bicara soal seks adalah sesuatu yang tabu.
"Di tempat di mana ekspresi seksual ditekan, tapi ada benda seperti ini yang secara alami terbentuk di alam, ini bisa menjadi jalan keluar yang aman," katanya. "Ini menyenangkan dan tidak berbahaya dan bikin tertawa." (aolnews.com)
Dan ini adalah pohon..... Wow...!
Adalah pemakaman Nabi Khalid, letaknya 40 kilometer dari Gonbad-e Kavous di Iran timur laut, terdapat lokasi panas dan mungkin mengacak-acak isi kepada anak-anak muda Iran karena seks di sana adalah sesuatu yang sangat kotor.
Pemakaman Nabi Khalid terdapat 600 batu nisan berbentuk alat kelamin laki-laki dan perempuan. |
Ini adalah sebuah tempat ziarah, tetapi untuk mengatakan orang-orang yang akan berkunjung hanya untuk tujuan keagamaan saja, akan terjadi kesalahan dalam arti sebenarnya dari kata itu. Orang-orang akan akan disuguhi pemandangan batu organ seks raksasa.
Ada dua jenis batu nisan menggairahkan di sana: Beberapa kolom terdapat nisan berbentuk penis panjangnya hampir 6 kaki dan yang lain bentuknya lebih kecil, dan nisan berbentuk salib yang menurut beberapa pengamat itu adalah payudara wanita.
Batu nisan berbentuk penis di pemakaman Nabi Khald di Iran. |
Bagaimanapun, nisan berbentuk organ seks tersebut telah memancing obrolan di kalangan wisatawan, sering girang karena menemukan pemandangan yang mengejutkan, serta memecah keheningan sempurna berada kuburan dan lembah. Ada yang malu-malu berfoto di samping nisan berbentuk penis itu, tetapi yang lain melihatnya sebagai kesempatan untuk tertawa.
Dan itulah cara yang seharusnya, menurut psikiater Dr. Doreen Orion, seorang penulis buku petualangan berjudul "Queen of the Road" (Broadway Books), bahwa ia telah berkeliling untuk melihat organ seks diciptakan oleh alam, seperti batu berbentuk penis di lepas pantai Morro Bay, California.
Tentu saja, Iran bukan satu-satunya tempat dengan bebatuan yang terlihat seperti organ seks.
Menurut Richard Rubacher, penulis ekspatriat yang tinggal di Bangkok, beberapa tempat wisata yang paling populer di Thailand terdapat batu raksasa yang terlihat seperti alat kelamin manusia.
Selain itu, Gunung Danxia di Cina Selatan terkenal memiliki batu berbentuk alat kelamin seorang laki-laki dan seorang perempuan di tempat yang hampir sama, berada di seberang sungai dan terpisah sekitar tiga mil satu sama lain.
Terlepas dari lokasi mereka, Orion berpikir bahwa adanya batu berbentuk organ seks tersebut adalah hal yang baik, terutama di tempat-tempat seperti di Iran di mana bicara soal seks adalah sesuatu yang tabu.
"Di tempat di mana ekspresi seksual ditekan, tapi ada benda seperti ini yang secara alami terbentuk di alam, ini bisa menjadi jalan keluar yang aman," katanya. "Ini menyenangkan dan tidak berbahaya dan bikin tertawa." (aolnews.com)
Dan ini adalah pohon..... Wow...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar