Seorang
pria Australia 25 tahun menjadi korban lelucon terburuk ketika ingin
membuat tato dipunggungnya. Sang pembuat tato mengukir sesuatu yang
sangat mengerikan dengan tato humor yang sangat vulgar dipunggungnya.
Pria Australia tersebut meminta tato yang cukup berbahaya yakni sebuah simbol yin-yang dan beberapa gambar naga. Ketika ia kembali ke rumah, pria itu menemukan gambar cabul yaitu penis sepanjang 16 Inchi serta slogan salah eja yang "menyiratkan bahwa dia gay" tertulis di punggungnya.
"Ketika ia pulang, ia menunjukkan tatonya kepada orang yang tinggal bersamanya dan berkata: 'aku tidak berpikir itu tato yang kamu harapkan,'" Kata detektif Queensland, Paul Malcolm, kepada Times.
Tidak hanya secara permanen mengukir penis raksasa di punggung pria itu, korban juga diduga dipukuli dan dilempar keluar dari studio oleh seniman amatir 21 tahun setelah tato itu selesai.
Setelah menemukan tato lelucon cabul tersebut, korban segera menghubungi polisi. Para mantan teman korban yang diduga mengukir tato penis itu akan menghadapi sidang pengadilan pada 15 November, dan telah didakwa dengan dua tuduhan penyerangan. Dia berpotensi menghadapi tuduhan tambahan yaitu mengenai keselamatan publik karena ia bukan seorang seniman tato berlisensi.
Di atas ejekan tak terelakkan itu, korban dilaporkan menghadapi tagihan sebesar antara $ 600 hingga $ 2.000 untuk penghapusan tato penis raksasa sepanjang 16 Inchi tersebut dari punggungnya.
(huffingtonpost.com | imroee)
sumber
Pria Australia tersebut meminta tato yang cukup berbahaya yakni sebuah simbol yin-yang dan beberapa gambar naga. Ketika ia kembali ke rumah, pria itu menemukan gambar cabul yaitu penis sepanjang 16 Inchi serta slogan salah eja yang "menyiratkan bahwa dia gay" tertulis di punggungnya.
"Ketika ia pulang, ia menunjukkan tatonya kepada orang yang tinggal bersamanya dan berkata: 'aku tidak berpikir itu tato yang kamu harapkan,'" Kata detektif Queensland, Paul Malcolm, kepada Times.
Tidak hanya secara permanen mengukir penis raksasa di punggung pria itu, korban juga diduga dipukuli dan dilempar keluar dari studio oleh seniman amatir 21 tahun setelah tato itu selesai.
Setelah menemukan tato lelucon cabul tersebut, korban segera menghubungi polisi. Para mantan teman korban yang diduga mengukir tato penis itu akan menghadapi sidang pengadilan pada 15 November, dan telah didakwa dengan dua tuduhan penyerangan. Dia berpotensi menghadapi tuduhan tambahan yaitu mengenai keselamatan publik karena ia bukan seorang seniman tato berlisensi.
Di atas ejekan tak terelakkan itu, korban dilaporkan menghadapi tagihan sebesar antara $ 600 hingga $ 2.000 untuk penghapusan tato penis raksasa sepanjang 16 Inchi tersebut dari punggungnya.
(huffingtonpost.com | imroee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar