Hal janggal akan terjadi pada 21 November. Bulan purnama akan muncul di
barat horison, tepat di bawah kelompok bintang paling terang di langit,
Pleiades.
Pleiades merupakan kelompok bintang
terang di konstelasi Taurus sekitar 410 juta tahun cahaya dari
matahari. Sebagai kelompok bintang paling terang, Pleiades dapat
dilihat menggunakan teropong dan teleskop kecil. Pertunjukan langit
pagi hari ini hanya permulaan saja. Pertunjukan Bulan purnama dan
Pleiades akan terulang selama 12 jam setelah matahari terbenam, ketika
bulan tampak di horison timur. Hal ini normal terjadi tiap bulan. Namun
kali ini, Pleiades berada di atas bulan.
Hal ini seperti tak mungkin terjadi,
karena bulan bergerak secara stabil melewati langit pada orbitnya di
sekitar Bumi, dan seperti tak mungkin berada di tempat yang sama 12 jam
kemudian. Sesungguhnya bulan bergerak dari satu sisi Pleiades ke sisi
lain Pleiades. Bulan melewati Pleiades sekitar siang. Perubahan radikal
pada orientasi konstelasi ini juga merupakan efek normal.
Jika Anda melihat kontelasi apa pun di
malam hari, Anda akan melihatnya terbit dari timur bergerak dalam
lingkaran lebar, kemudian terbenam sekitar 12 jam kemudian dalam
orientasi yang benar-benar berbeda. Peristiwa ini akan memberi kita
referensi bagaimana kontelasi mengubah orientasinya dari terbit hingga
terbenam.
sumber : vivanewsforum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar