Senin, 01 November 2010

6 Bumbu Dapur Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan

Share |
1. Bawang Putih

Bumbu dapur bernama latin Allium sativum L. ini punya banyak sekali manfaat karena berbagai zat yang terkandung di dalamnya, seperti: minyak atsiri (yang bersifat anti bakteri dan anti alergi), allicin dan aliin (bersifat antikolesterol), kalium (bersifat menenangkan sehingga cocok untuk mencegah hipertensi), saltivine (mampu mempercepat pertumbuhan sel dan merangsang susunan syaraf) dan diallysulfide (bersifat anti cacing).

Memar atau Bengkak: Sebagai pertolongan pertama saat memar atau bengkak, ambil satu siung bawang putih. Haluskan dan tempelkan pada bagian yang memar untuk mengurangi pembengkakan.

Menjaga Stamina Tubuh: Biasakan rutin mengkonsumsi irisan 2-3 siung bawang putih mentah setiap hari untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh dari penyakit. Selain itu, kandungan allicin dan aliin dalam bawang putih mampu mencegah penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

Gigitan serangga beracun: Kupas 5-6 siung bawang putih, cuci dan giling halus. Tempelkan pada bagian yang digigit serangga dan balut. Segera bawa ke dokter bila luka bertambah serius.

Bisul yang baru muncul: Kupas bawang putih, cuci dan belah. Oleskan pada bisul yang baru timbul. Lakukan hal ini beberapa kali dalam sehari.

2. Bawang Merah


Umbi lapis bernama latin Allium cepa L. ini sering disebut juga Berambang (‘shallot’ dalam bahasa Inggris). Menurut penelitian, bawang merah mengandung flavonglikosida (anti radang dan anti bakteri), saponin (mengencerkan dahak), kandungan sulfur (mencegah kanker) dan beberapa zat lain yang mampu menurunkan panas, melancarkan air seni, mencegah penggumpalan darah, menurunkan kolesterol dan kadar gula dalam darah.

Kerokan: Kupas bawang merah, cuci dan potong jadi dua. Gosok-gosokan pada kulit punggung. Cara ini dipercaya bisa ‘mengeluarkan angin’ pada tubuh yang sedang demam, terutama anak-anak.

Bisul atau luka kecil: Kupas bawang merah, cuci dan parut. Tempelkan pada bisul atau luka.

Perut Kembung: Campur parutan bawang merah dengan minyak kayu putih dan air jeruk nipis. Gosokkan pada perut dan sekitarnya. Bila belum kentut setelah 15 menit, ulangi lagi.

Tekanan darah tinggi: Kupas dan cuci 3-5 siung bawang merah. Iris kasar dan makan mentah.

3. Jahe

Tanaman semak bernama latin Zingiber officinale Rosc. ini mengandung minyak atsiri yang mampu menghilangkan nyeri, menghangatkan tubuh, mengurangi peradangan dan bersifat antibakteri.

Menjaga daya tahan tubuh: Kupas satu ruas jahe, cuci bersih, iris tipis dan memarkan. Seduh dengan air panas. Biarkan hingga hangat. Minum ramuan ini setiap hari. Jangan buang ampas jahe karena bisa diseduh lagi dengan air panas sampai 3 kali dalam sehari. Ramuan ini sudah terbukti mampu mencegah flu menyerang tubuh kita. Resep lain yang enak dan kaya manfaat adalah wedang jahe. Rebus 3 ruas jahe besar (kupas, cuci, iris dan memarkan) dengan 3 batang serai (memarkan) dan 3 lembar daun pandan. Tambahkan gula batu atau gula aren secukupnya. Sajikan hangat.

Menghilangkan pegal dan rasa lelah di badan (terutama setelah melahirkan): Iris 5 ruas jahe besar (kulit tidak usah dikupas) dan memarkan. Rebus dalam satu panci air dengan api kecil sampai mendidih dan warna berubah. Matikan api dan diamkan sekitar 10 menit, baru campurkan ke dalam air mandi atau dalam bathtub untuk berendam.

Gigitan Ular: Sebagai pertolongan pertama bila digigit ular. Cuci bersih satu ruas jahe dan lumatkan halus. Tambahkan garam dan tempelkan pada luka, lalu segera bawa ke dokter.

Terkilir: Parut jahe (tanpa dikupas) dan tambahkan garam. Balurkan pada bagian tubuh yang terkilir sambil dipijat pelan. Lakukan 2 x sehari.

4. Kentang

Umbi bernama latin Solanum tuberosum L. ini nggak hanya enak dimasak menjadi perkedel kentang, tapi ternyata bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan karena banyak mengandung zat amilosa dan amilopektin (zat pati), protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, belerang dan vitamin A , B da C.


Wajah berminyak: Kupas 2 buah kentang dan parut. Gunakan sebagai masker pada wajah dengan cara mengoleskannya secara merata dan diamkan selama ½ jam. Bilas dengan air dingin. Lakukan rutin seminggu sekali.

Jerawat: Iris kentang tipis-tipis dan tempelkan ke wajah yang berjerawat. Diamkan hingga kentang kering dan berubah warna menjadi keabuan.

Diabetes: Bagi penderita diabetes, gantilah nasi dengan kentang rebus karena kandungan zat gula pada kentang lebih sedikit dibanding nasi.

Bisul: Kupas kentang, cuci dan parut. Tempelkan parutan kentang pada bisul, biarkan mengering dan lepas sendiri. Lakukan sesering mungkin hingga bisul mengecil.
Hebatnya nih, bisul akan sembuh tanpa meninggalkan noda.

5. Jeruk Nipis

Buah dari tumbuhan perdu yang bernama latin Citrus aurantifolia Swingle ini mengandung asam sitrat, asam amino, minyak atsiri dan vitamin A, B1 dan C yang tinggi.


Batuk (tanpa demam): Peras satu buah jeruk nipis yang sudah masak. Tambahkan air perasan dengan kecap atau madu dengan takaran jumlah yang sama dengan air perasan jeruk nipis. Aduk rata dan minum 2 x sehari hingga sembuh.

Jerawat: Potong jeruk nipis masak dan gosokkan potongan pada bagian wajah yang berjerawat dan berminyak. Lakukan rutin setiap hari hingga jerawat sembuh.

Ketombe: Gunakan irisan dari satu buah jeruk nipis pada kulit kepala yang berketombe secara merata. Biarkan mengering, kemudian bilas.

Sakit tenggorokan: Campur air perasan 2 buah jeruk nipis dengan segelas air garam. Aduk rata. Berkumurlah d bagian tenggorokan dengan larutan ini.

6. Garam

Mineral yang terdiri dari sodium chloride (NaCl) ini nggak hanya sebagai bumbu penambah rasa dalam masakan, tapi manfaat lainnya pun banyak banget, diantaranya:

Kaki pegal-pegal: Campur air hangat dan garam dalam ember. Gunakan untuk merendam kaki yang pegal-pegal. Gosok-gosokkan garam pada kulit kaki dengan gerakan memijat. Cara ini bisa mengelupas kulit mati juga lho.

Mengawetkan susu: Punya sisa susu cair dalam kemasan? Sejumput garam yang dituangkan dalam susu ini bisa membuat susu tetap awet lebih lama dan nggak merubah rasa lho!

Obat kumur: Tuangkan sedikit garam pada air hangat (perbandingan 1 : 3). Gunakan untuk berkumur, terutama saat terkena radang tenggorokan.

Luka Bakar: Sebagai pertolongan pertama pada luka bakar yang TIDAK TERKELUPAS, langsung taburkan garam pada luka, tapi jangan tunggu sampai lewat dari dua jam lho bisa perih banget gan

Semoga berguna tuh buat kita semua untuk berjaga jaga dan tentunya mudah di dapatkan karena ada di dapur kita 


sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5557028

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

google translate

Arsip Blog

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!