Pentagon Perintahkan Penyiksaan Rahasia di Irak

Situs Wikileaks telah merilis dokumen yang menunjukkan bahwa Pentagon memerintahkan pasukan pimpinan Amerika untuk secara "diam-diam" melakukan penyiksaan tahanan di Irak.

Dalam dokumen rahasia terbesar yang pernah bocor dalam sejarah militer AS, Wikileaks telah merilis hampir 400.000 laporan kegiatan dalam perang Irak yang dirilis pada hari Sabtu di London oleh sang pendiri, Julian Assange.

Dokumen tersebut juga berisi lebih dari 1.700 data kasus penyiksaan yang ditutup-tutupi kepada masyarakat oleh pemerintah AS.

Dokumen bocor, yang mencakup periode antara tanggal 1 Januari 2004 dan 1 Januari 2010, sebagian besar ditulis oleh perwira berpangkat rendah yang merupakan pelaporan  "tindakan signifikan" di lapangan.

Dokumen-dokumen perang mengungkapkan peran Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang memerintahkan pasukan Amerika untuk mengabaikan laporan mengenai pemberitaan penyiksaan.

Salah satu dokumen tersebut mengungkapkan bagaimana para tahanan ditutup matanya dan digantung terbalik dan disetrum.

Berikut ini petikan dari data yang dirilis wikileaks.

A CF party, including a ___ went to the Ar ___ Police Department iot [in order to] investigate a statement that was done by an ___. He mentioned that detainees are tortured in prison by IZ [International Zone] Police Officers. Using a hygienic inspection as an excuse, ___ detainees were searched and questioned without IZP attendance. The conclusion taken after this is that drug or medicine users are being tortured specially during dark hours. Methods they are using are to blindfold the detainee and hang them upside down on their feet iot hit them on their foot soles. Also the use of an electrical device is confirmed. This subject ___ with senior IZP Officers iot stop this, also ___ inspections ___.

[muslimdaily.net/ptv]