Cewek Cerdas

Charly seorang pemuda yang akan mendapat warisah dari ayahnya yang sedang sakit, jika dia telah memiliki istri. Sehingga, Charly pergi ke sebuah bar kaum single untuk mencari istri. Di situlah Charly melihat cewek cantik yang disukainya. Charly langsung mengajak kenalan dan tanpa basi-basi mengajaknya pulang ke rumahnya. "Gue cuma cowok biasa, tapi seminggu atau dua minggu lagi bokap gue meninggal. Gue bakal dapat warisan 20 juta dolar."
Cewek itu langsung saja ikut pulang sama Charly dan besoknya menjadi ibu tirinya si Charly!. Kok!!.

Lupa Namanya
 Kamal diundang kawannya untuk makan malam di sebuah restoran. Si tuan rumah, Mizal memanggil isterinya dengan kata-kata romantis untuk istrinya, "Sayang... Manis... Cintaku... Sayangku... Kasihku...Ini kukenalkan temanku, Kamal."
Kamal memandang Mizal dan saat istrinya pergi kebelakang ia menanyakan rahasia kehidupan romantisnya, "Romantis sekali, setelah berpuluh tahun menikah, kau tetap memanggil isterimu dengan kata-kata itu."
Mizal mengangkat bahu dan berbisik, "Sebenarnya, aku lupa namanya sejak tiga tahun lalu."

Bulan Mei
Kiki pagi itu kelihatan gembira sekali berangkat ke sekolahnya. Ketika ditanya ayahnya mengapa ia lain dari hari biasanya, Kiki menjelaskan, "Sekalang tanggal satu
Mei, Ayah.., Kiki tidak sulit lagi menyebut nama bulan kalau ditanya Ibu Gulu, tidak sepelti bulan Januali sampai Aplil kemalin....."

Buat Sarapan
Suatu pagi tepat pada hari ulang tahunku, kedua anakku meminta aku untuk tidak turun dari tempat tidur. Aku tetap berada di tempat tidurku dan mencium bau telur dadar dan daging panggang dari arah dapur.
Aku langsung berpikir, mereka pasti sedang membuatkan aku sarapan dan akan membawa sarapan itu ke kamarku.
Akhirnya anakku memanggilku untuk turun ke dapur. Dan ketika aku turun, aku melihat mereka sudah duduk manis di meja makan. Di depan mereka masing-masing ada piring berisi telur dadar dan daging panggang berukuran besar.
Dengan bahagia aku memeluk mereka dan berkata, "Terima kasih ya Nak, kalian sudah buatin Mama sarapan."
Dan anakku dengan cepat menjawab, "Ohhh ... gak gitu Ma, sebagai kejutan buat Mama, hari ini kami memasak sarapan kami sendiri!" (kapanlagi.com)